Posted in Uncategorized

Secuil Pelajaran Berharga

Pada kesempatan kali ini saya mendapatkan sebuah ilmu baru selama kuliah di SEAMOLEC. Ilmu yang saya dapat mungkin tidak banyak, tapi semua itu benar – benar baru bagi saya. Bapak Dani Purnama, salah satu staf administrasi keuangan di seamolec merupakan guru saya kali ini. Obrolan yang cukup singkat akan saya tuangkan dalam beberapa lembar tulisan. Mungkin saat melihat foto staf yang ada pada website SEAMOLEC saya membayangkan Pak Dani ini adalah orang yang lumayan ramah, tetapi saat bertemu beliau ada satu penilaian lagi yaitu beliau cukup humoris.
Pada kali ini saya mendapat kesempatan mewawancarai beliau bersama rekan saya yaitu Binti Arifah M. Kami sempat bingung apa saja pertanyaan yang akan ditanyakan, namun itu tidak menjadi masalah karena pada akhirnya obrolan kami mengalir begitu saja.

Pak Dani adalah seorang sarjana ekonomi (manajemen perbankan). Beliau berasal dari Subang. Sebenarnya beliau terdaftar sebagai salah satu PNS di universitas terbuka sejak tahun 2006, tapi mulai pada tahun itu juga beliau diperbantukan di SEAMOLEC. Pada saat pertama kali ada di SEAMOLEC, beliau tidak berada pada divisi administrasi seperti sekarang, akan tetapi beliau ditempatkan pada divisi training sampai dengan tahun 2008.

Beliau berada di bidang perencanaan yaitu bidang yang membuat anggaran perencanaan program –program SEAMOLEC. Divisi training sendiri terdiri dari dua bidang yaitu administrasi dan finance. Kegiatan beliau pada saat ini memang lebih banyak pada bidang perencanaan dan terkadang beliau juga ikut dalam kegiatan pelatihan dengan intensitas yang tidak sebanyak pada bidang keuangan tersebut.

Beliau juga bercerita tentang kendala yang dialami selama berada di SEAMOLEC ini. Salah satu kendalanya adalah kurangnya teamwork karyawan – karyawan di SEAMOLEC itu sendiri. Mereka hanya terfokus pada pekerjaan mereka sendiri sehingga untuk komunikasi pada karyawan lain itu kurang. Beliau juga merasa sebagai seorang yang bekerja pada divisi perencanaan, karyawan dari divisi lain kurang respect terhadap beliau.

Anggaran yang akan direncanakan(penganggaran) seharusnya bukan berasal dari divisi perencanaan, akan tetapi dari divisi yang akan membuat program itu sendiri. Nah pada SEAMOLEC ini, aturan itu seperti dibalik. Divisi perencanaan yang seharusnya menerima detail dari program yang akan dilaksanakan dan apa saja yang dibutuhkan, malah bekerja sendiri sesuai dengan anggaran yang dipakai pada tahun lalu. Ini jelas menyalahi aturan yang seharusnya. Karena yang mengetahui program yang akan dijalankan tentunya adalah dari masing – masing divisi. Tanpa penjelasan apapun dari divisi yang bersangkutan tersebut maka bagian perencanaan juga tidak tahu menahu. Divisi lain seharusnya memberikan penjelasan tentang program yang akan dibuat dan berapa rencana anggarannya. Tugan beliau disini adalah menuangkan anggaran itu dalam sebuah aplikasi untuk perencanaan.
Tapi kenyataan di lapangan tidak seperti itu, sehingga beliau harus bekerja ekstra untuk menyelesaikan penganggaran tersebut. TOR (Term of Reference) seharusnya diberikan kepada bagian perencanaan agar mempermudah dalam membuar penganggaran.

TOR itu sendiri berisi tentang program – program apa saja yang akan dilaksanakan masing – masing divisi. Misalkan divisi training akan mengadakan training. Informasi yang seharusnya diterima adalah pelatihan apa saja yang akan dilaksanakan, dimana akan dilaksanakan pelatihan tersebut, berapa orang yang terlibat dalam program tersebut dan juga apa saja yang dibutuhkan pada saat pelatihan tersebut. Itu semua seharusnya disampaikan secara detail kepada bagian perencanaan. Tapi kendala terbesar menurut beliau bukan itu semua, melainkan ketika beliau meminta TOR tersebut, karyawan dari divisi lain kurang merespect. Memang tidak semuanya, masih ada satu atau dua divisi yang menanggapi tetapi kebanyakan tidak. Dan kendala tersebut masih ada sampai saat ini. Dari tim administrasi sendiri, teamwork sudah cukup bagus.

Author:

Ordinary girl that have extraordinary life.

2 thoughts on “Secuil Pelajaran Berharga

Leave a comment